Seorang yang selalu mengasihiku dan menyanyangiku tanpa mengharap suatu imbalan apapun, dia hanya menginginkan aku bahagia di dunia maupun diakhirat nantinya.. orang yang selalu melindungiku dikala aku kecil..
Seiring bertumbuhnya diriku menjadi lebih dewasa.. dia selalu berharap bahwasanya nanti aku harus sukses..tp mungkin maksudnya adalah sukses dunia akhirat..
Orang yang selalu mengajarkan budi pekerti padaku,,,yang tak mengenal lelah terus membimbingku agar aku bisa menjadi anak yang bisa membanggakan bagi kedua orangtua..
Satu hal yang paling aku suka diantara semua sifat ibuku ialah beliau tidak mau sedikitpun merepotkan orang lain.. toh kalau ada yang membantu ibu tak segan segan langsung budi baiknya itu..
Ketika ibuku sakit sehingga perlu dirawat dirumah sakit.. sungguh aneh, tidak ada satupun dari bibi atau pamanku lain yang menjenguknya.. aku terus bertanya Tanya pada diriku sendiri.. setelah aku bertanya pada adikku.. dek, kenapa g’ da yang jenguk ibu ya? Tanyaku pada adikku yang sudah kelas 3 SMA ini.. karena g’ ada yang tau kak,, hah!! Ko’ bisa g da yang tau??tanyaku balik.” Karena ibu tidak ingin mereka semua tau.. lah kenapa ibu tidak ingin mereka tau kalau ibu lagi sakit?? Tanyaku terus yang seakan akan mengejar rasa penasaranku”.. karena ibu tidak ingin merepotkan semua keluarga.. yang tau hanya kita satu keluarga kak.. mau tidak mau kita harus merawatnya kak..
Aku benar benar kaget tau hal ini.. mengapa bisa sampai seperti ini ibuku?? Betapa kuatnya pendiriannya itu.. aku sungguh kagum dengan ibuku.. sangat sangat kagum!. Hampir mataku menitikkan air mata, tapi langsung aku ke kamar mandi tuk membasuhnya agar tidak ketahuan ibu..
Orang yang aku kenal suka sekali membantu ini ternyata malah tidak suka bila ada orang lain membantunya hanya karena alasan nanti akan merepotkan orang yang membantunya.. .
Ibu dirumah sakit sekitar 3 hari.. dan memang selama itu tak satupun dari sanak keluarga tak ada yang jenguk.. tapi ya emang tidak yang jenguk, karena tahu aja kalau ibu sedang sakitpun tidak ada yang tahu..
Akhirnya selama 3 hari dirumah sakit, keadaan ibuku membaik dan diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya… sesampainya dirumah bibiku menanyakan : loh mbk, ko’ g pernah dirumah?? Kemana aja… tapi jawab ibuku enteng: lagi dirumah yang di utara kemarin..
Gitu ya mbak!! Balaz bibiku.. iya !!(sambil mengangguk)jawab ibu..
Tapi betapa sedihnya aku karena tidak bisa menemani ibuku karena aku harus kembali ke kota malang untuk melaksanakan tugasku menuntut ilmu.. sebenarnya aku masih ingin nemani ibuku.. tapi ibu malah bilang : kembali aja kemalang, ibu ndk pa ko’.. kamu nanti malah ketinggalan pelajaran lho..
Dengan berat hati aku pamit pada kedua orang tuaku tuk kembali belajar ke malang..
Tapi semoga dengan apa yang dilakukan oleh ibuku, aku bisa sedikit menirunya..
Dan juga mendapat hikmahnya..amiien!!