ingatlah wahai sahabatQ... sesungguhnya ALLAH tidak akan membebani ummatnya melainkan sesuai dengan kesanggupannya.. karena Dia lebih mengetahui keadaan kita selama hidup ini...

Selasa, 21 Desember 2010

Aku Rindu..

Ketika tiba waktunya.. aku segera mengemasi barangku, setelah itu aku mencari angkutan umum tuk menuju terminal terdekat.. dalam hatiku aku bergumam" akankah semuanya masih sama?".
Aku tak sabar tuk sampe kekampung halamanQ, sambil menunggu waktunya untuk bus yang aku tumpangi berjalan, aku terus mendengarkan ayat ayat al-qur'an yang ada pada handphoneQ.. 

Baru sejenak aku menghidupkan mp3 ku.. tiba tiba bus sudah berjalan.. karena suara mesin begitu keras,jadi tak terdengar begitu jelas musicx.. maka aku kerasin aja volumenya.. walo ag' sakit sich(^_^)!
butuh waktu 2 jam tuk xampe kampung halaman,, disela sela waktu itu.. aku sedikit merenungi hidupq..
ya. ttg hidupQ selama aku di kota malang. apakah aku telah berubah ? ( maksudnya berubah dari buruk ke baik ataukah sebaliknya.).


Selama itu pula aku juga merasa bersedih karena belum memberikan apa yang diharapkan oleh orang tuaQ..
tapi tak apalah bagiku.. karena inilah hidup, hidup bagiku adalah sebuah pilihan.. mana yang aku pilih maka itu pula yang akau jalani,, aku harus bisa bersabar, karena suatu saat akan terwujud apa yang aku mimpikan.


Tak terasa 2 jam telah terlewati begitu saja.. aku kemudian turun dari bus, dari kejauhan aku melihat saudaraQ sudah menunggu aku, aku pun bergegas lari mendekatinya dan langsung jalan menuju rumahq..
sesampainya dirumah bergegas pula diriku untuk bertemu dengan ibuku tuk menyampaikan rasa rinduku padanya..


waktuaku sholat maghrib dimushola kampungku, tiba tiba tetanggaku bilang padaku : mas, setelah ini ada diba' lho... jgn lupa! aku tersentak kaget, karena betapa rindunya diriku dengan bacaan sholawat sholawat nabi tersebut, apalagi dibaca bersama dengan teman teman seperjuanganku.. sungguh rasanya seperti hidup dijamanx rosul yang sahabatnya selalu bersholawat padanya..


waktupun tiba tuk mengikuti acara tersebut, aku bergegas berangkat, ternyata benar dugaanku.. semua temanku masih sama seperti dulu, masih semangat untuk terus bersholawat kepada rosul!! aku pun juga ikut bersemangat mengikuti jalannya acara.


sudah pukul 21.00, acarapun selesai dan ditutup dengan doa yang dibacakan oleh sesepuhnya(senior maksudnya). aku pulang dengan perasaan yang sangat puas, karena terobatilah rinduku akan bersholawat kepada rosulullah.. semoga rinduku ini terus membara dihatiku untuk selalu bersholawat kepada beliau.
AMIIN.......!!!!!!!!!!!!

Minggu, 19 Desember 2010

Apakah aku bersalah???

Aku sering merenungkan apa yang telah aku lakukan disetiap aktivitasQ selama sehari.. kadang aku bersyukur, kadang pula aku mengeluh dan menyesal.. dan aku sering berkata pada diriku sendiri "Apakah aku bersalah?". semuanya berjalan begitu seakan-akan semuanya berjalan dengan baik, tapi setelah aku renungkan kembali, aku malah banyak mengucap istighfar(asstaghfirullah) dalam rasa penyesalan yang mendalam.
Kadang aku bingung dengan yang kulakuin selama 24 jam itu.. aku ta' ingin mengecewakan orang orang terdekatQ dan juga padaMu Ya Robb. aku ingin melakukan yang terbaik buat semua, melakukannya tanpa harus ada rasa penyesalan.

Hari hariku kuiringi dengan bertasbih padaMu, karena aku tau bahwa Engkau ta' kan melepaskan penglihatanMu pada hambamu yang hina ini.. "asstaghfirullah". banyak salah yang telah aku lakukan, banyak dosa yang telah aku perbuat, tak sedikit orang yang memperolok diriku.. tak sedikit pula orang yang menjauhiku.Aku sadar dengan apa yang telah aku perbuat.. aku terlalu banyak salah terhadap gaya hidupku, terlalu arogan terhadap pergaulan. 

Aku ta' akan membenci orang yang telah menghinaku, orang yang telah menjauhiku tapi, aku akan membenci diriku yang selalu menuruti hawa nafsu yang condong terhadap perbuatan buruk.. Ampuni aku ya Allah!!
Ya allah berikan hamba sedikit cahaya sucimu untuk membersihkan hatiku yang telah kotor ini..

Maafkan lah aku semuanya yang mungkin sangat benci dengan apa yang telah aku perbuat.. dan aku mohon pada kalian semuanya..tegurlah diriku kalo memang apa yang kulakuin terlewat batas atau emang salah.

Di akhir tulisan ini aku tau bahwa" AKU TELAH BERSALAH".

Jumat, 17 Desember 2010

ISTIGHFAR...!!

Apakah anda ingin : perasaan nyaman, dada lapang, jiwa tenang,hati tentram dan mendapatkan kenikmatan yang baik? jika ya.. anda harus beristighfar!
allah berfirman..:
" Dan hendaklah kalian memohon ampunan kepada robb kalian, kemudian bertaubatlah kepada-Nya, niscaya dia akan memberi kenikmatan yang baik kepada kalian."(hud:3)

 Apakah anda ingin : badan kuat,tubuh sehat, selamat dari bencana, malapetaka dan penyakit? jika ya.. Anda harus beristighfar!. Allah berfirman:
"Wahai kaumku mohonlah ampun pada Robb kalian kemudian bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang sangat deras atas kalian, dan akan menambah kekuatan pada kekuatan kalian."(hud:52)

Apakah anda ingin: menghindari musibah , selamat dari bala', dan aman dari fitnah serta cobaan? beristighfarlah!!
Allah berfirman: 
"Dan sekali kali Allah tidak akan mengadzab mereka, sedangkan kamu berada diantara mereka.Dan tidaklah pula Allah akan mengadzab mereka, sedang mereka memohon ampunan
"(Al-anfal:33) 

Teman ataukah Sahabat...?

Aku sering bingung dengan  2 kata itu... pernah bertanya pada seseorang, tp jawabnya belum memuaskan diriku..
tapi hari hari ini aku sedikit menemukan hakikat "teman" atau "sahabat"..
seorang temanQ mengumpakan bahwa teman itu bisa dibeli, tapi sahabat butuh waktu lama untuk memiliki..
karena teman hanya bersifat jasmaniah, hanya untuk duniawi.. tapi Sahabat.. seseorang yang selalu bisa membuat kita terinspirasi untuk melakukan suatu hal yang berbeda yang bisa  m,emberikan kepuasan diri sendiri maupun orang lain..
sahabat selalu ada disaat apapun yang terjadi pada diri kita...

semoga dengan kehadiran seorang sahabat di samping kita membuat kita untuk selalu terinspirasi...
tolong bantuannya .......
silahkan comment.........

Kamis, 16 Desember 2010

dzikrullah

waktu tanpa dzikir adalah kerusakan ; umur tanpa dzikir adalah kehancuran, dan hidup tanpa dzikir adalah berlalu sia sia..


Dzikrullah adalah kekuatan hati,penghapus dosa dosa, dan amal yang diridhoi oleh Rabb seluruh  makhluk. Apabila hati lalai berdzikir, maka tubuh akan berubah menjadi kuburannya. pemilik hati seperti ini menjadi orang yang gagal, binasa, risau, gelisah, dan penuh sesal.

Dzikir adalah "PEDANG" allah untuk membabat kepala setan. Talinya dapat mengantarkan pelakunyakepda ikatan iman yang terkokoh dan jalan yang dapat menuntun penempuh menuju taman taman surga..

kehidupan yang baik adalah iman yang sebenarnya kepada ALLAH, ridho dengan pembagian-Nya, qona'ah dengan pemberian-Nya, tetap gembira hatinya denagn apa apa yang hilang, tenang jiwanya saat menghadapi setiap musibah, dan merasa aman dari setiap hal yang menakutkan.

khusyuk sembahyang

RAHASIA KHUSYUK DALAM SEMBAHYANG
Seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf, dia sangat warak dan sangat khusyuk solatnya.
Namun dia selalu khuatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasakan kurang khusyuk.

Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Isam dan bertanya : "Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan solat?"

Hatim berkata : "Apabila masuk waktu solat aku berwudhu' zahir dan batin."

Isam bertanya, "Bagaimana wudhu' zahir dan batin itu?"

Hatim berkata, "Wudhu' zahir sebagaimana biasa, iaitu membasuh semua anggota wudhu' dengan air. Sementara wudhu' batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :-


1. bertaubat
2. menyesali dosa yang dilakukan
3. tidak tergila-gilakan dunia
4. tidak mencari / mengharap pujian orang (riya')
5. tinggalkan sifat berbangga
6. tinggalkan sifat khianat dan menipu
7. meninggalkan sifat dengki
Seterusnya Hatim berkata, "Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku bayangkan Allah ada di hadapanku, syurga di sebelah kananku, neraka di sebelah kiriku, malaikat maut berada di belakangku, dan aku bayangkan pula bahawa aku seolah-olah berdiri di atas titian 'Sirratul Mustaqim' dan aku menganggap bahawa solatku kali ini adalah solat terakhirku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik.

Setiap bacaan dan doa dalam solat kufaham maknanya, kemudian aku ruku' dan sujud dengan tawadhu', aku bertasyahhud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersolat selama 30 tahun."

Apabila Isam mendengar, menangislah dia kerana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.

Rabu, 15 Desember 2010

pengetahuan...

JURU DAKWAH YANG TIDAK GENTAR

Kekalahan umat Islam dalam perang Uhud menyebabkan bangkitnya kemarahan orang-orang badwi di sekitar Madinah
untuk mencemuh dan mengungkit-ngungkit dendam lama yang sebelumnya sudah terpendam. Namun tanpa curiga sedikit
pun Rasulullah memberikan sambutan baik atas kedatangan sekelompok pedagang Arab yang menyatakan keinginan sukunya
 hendak mendengar dan memeluk Islam. Untuk itu mereka meminta para jurudakwah dikirimkan ke kampung suku itu.
 Rasulullah s.a.w meluluskan. Enam orang sahabat yang alim diutus untuk melaksanakan tugas tersebut.
Mereka berangkat bersama para pedagang Arab itu.

Di kampung Ar-Raji, dalam wilayah kekuasaan suku Huzail, para pedagang itu tiba-tiba melakukan pengurangan atas
 keenam sahabat Rasulullah s.a.w, sambil berseru meminta bantuan kaum Huzail. Keenam pendakwah itu dengan pantas
menghunus senjata masing-masing dan siap mengadakan perlawanan, setelah insaf bahawa mereka tengah dijebak.

Para pedagang yang licik tadi berteriak, "Sabar saudara-saudara. Kami tidak bermaksud membunuh atau menganiayai
kalian. Kami cuma mahu menangkap kalian untuk kami jual ke Makkah sebagai budak belian. Keenam sahabat Rasulullah
 s.a.w itu tahu nasib mereka bahkan lebih buruk daripada terbunuh dalam pertarungan tidak berimbang itu.
 Kerana mereka segera bertakbir seraya menyerang dengan tangkas.

Terjadilah pertempuran seru antara enam pendakwah berhati tulus dengan orang-orang yang beringas yang
jumlanya jauh lebih besar. Pedang mereka ternyata cukup tajam. Beberapa orang lawan telah menjadi korban.
Akhirnya tiga sahabat tertusuk musuh dan langsung gugur. Seorang lagi dibaling batu beramai-ramai hingga tewas.
 Bakinya tinggal dua orang; Zaid bin Addutsunah dan Khusaib bin Adi.

Apalah daya dua orang pejuang, betapa pun lincahnya perlawanan merek, menghadapi begitu banyak musuh yang tangguh ?
 Selang beberapa saat sesudah jatuhnya empat sahabat tadi, kedua orang itu dapat dilumpuhkan dan belenggu.
 Lalu mereka diangkut menuju pasar budak di Makkah. Zaid dibeli oleh Shafwan bin Umayyah. Ayah Shafwan,
 Umayyah bin Khalaf, adalah majikan Bilal dan Amir bin Fuhairah. Umayyah terkenal sangat kejam kepada
budak-budaknya. Bilal pernah disalib di atas pasir dan dijemur di tengah teik matahari dengan badan ditindihi batu.
 Untung Bilal ditebus oleh Saiyidina Abu Bakar Assidiq dan dimerdekakan. Orang Habsyi ini kemudian terkenal sebagai sahabat dekat Rasulullah s.a.w. dan diangkat sebagai Muazin, tukang azan.

Dalam perang Badar, Umayyah bin Khalaf berhadap-hadapan dengan bekas budaknya itu.
Dan Bilal berhasil membunuhnya dalam pertempuran yang sengit satu lawan satu.
 Adapun Khubaib bin Adi diambil oleh Uqbah bin Al-Harits dengan tujuan yang sama seperti
 maksud Shafwan membeli Zaid bin Abdutsunah. Iaitu untuk membalas dendam kebencian mereka kepada umat Islam.

Maka oleh orang-orang Quraisy, Zaid diseret menuju Tan'im, salah satu tempat untuk miqat umrah.
DI sanalah Zaid akan dijalani hukuman pancung, buatkan sesuatu yang ia tidak pernah melakukannya,
 iaitu terbunuhnya Umayyah bin Khalaf, ayahanda Shafwan. Menjelang algojo menetak parangnya,
pemimpin kaum Musyrikin Abu Sufyan bertanya garang, "Zaid bedebah, apakah engkau senang seandainya di tempatmu ini Muhammad, sedangkan engkau hidup tenteram bersama keluargamu di rumah ?"

"Janganlah begitu," bantah Zaid dengan keras. "Dalam keadaan begini pun aku tidak rela Rasulullah tertusuk duri kecil di rumahnya."

Abu Sufyan menjadi marah. "Bereskan," teriaknya kepada algojo. Dalam sekelip mata,
sebilah parang berkilat di tengah terik matahari dan darah segar menyembur keluar. Zaid bin Abdutsunah gugur setelah kepalanya dipotong, menambah jumlah penghuni syurga dengan seorang syuhada' lagi. Di hati Abu Sufyan dan orang-orang Quraisy lainnya timbul kehairanan akan kesetiaan para sahabat kepada Muhammad. Sampai tergamam di bibir Abu Sufyan ucapan kagum, "Aku tidak perna menemukan seorang yang begitu dicintai para sahabat seperti Muhammad."

Sesudah selesai pemancungan Zaid, datang pula rombongan lain yang menyeret Khubaib bin Adi. Sesuai dengan hukum yang berlaku di seluruh Tanah Arab, kepada pesalah yang dijatuhi qisas mati diberikan hak untuk menyampaikan permintaan terakhir. Demikian juga Khubaib. Juru dakwah yang bestari ini meminta izin untuk solat sunnah dua rakaat. Permohonan tersebut dikabulkan. Dengan khusyuk dan tenang, seolah-olah dalam suasana aman tenteram tanpa ancaman kematian, Khubaib melaksanakan ibadahnya sampai selesai. Setelah salam dan mengangkat dua tangan, ia berkata, "Demi Allah. Andaikata bukan kerana takut disangka aku gentar menghadapi maut, maka solatku akan kulakukan lebih panjang."

Khubaib disalib dahulu lalu dihabisi sepertimana dilaksanakan ke atas Zaid bin Abdutsunah. Jasadnya telah lebur sebagaimana jenazah lima sahabatnya yang lain. Namun semangat dakwah mereka yang dilandasi keikhlasan untuk menyebarkan ajaran kebenaran takkan pernah padam dari permukaan bumi. Semangat itu terus bergema sehingga makin banyak jumlah pendakwah yang dengan kekuatan sendiri, atas biaya peribadi, menyelusup keluar-masuk pedalaman berbatu-batu karang atau berhutan-hutan belantara buat menyampaikan firman Tuhan menuju keselamatan

jalan hidup seorang muslim: 10 MUHARRAM

jalan hidup seorang muslim: 10 MUHARRAM

sholat yang tak diterima oleh ALLAH

10 JENIS SOLAT YANG TIDAK DITERIMA OLEH ALLAH S.W.T



Rasulullah S.A.W. telah bersabda yang bermaksud : "Sesiapa yang memelihara solat, maka solat itu sebagai cahaya baginya, petunjuk dan jalan selamat dan barangsiapa yang tidak memelihara solat, maka sesungguhnya solat itu tidak menjadi cahaya, dan tidak juga menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya." (Tabyinul Mahaarim)

Rasulullah S.A.W telah bersabda bahawa : "10 orang solatnya tidak diterima oleh Allah S.W.T, antaranya :

1. Orang lelaki yang solat sendirian tanpa membaca sesuatu.

2. Orang lelaki yang mengerjakan solat tetapi tidak mengeluarkan zakat.

3. Orang lelaki yang menjadi imam, padahal orang yang menjadi makmum membencinya.

4. Orang lelaki yang melarikan diri.

5. Orang lelaki yang minum arak tanpa mahu meninggalkannya (Taubat).

6. Orang perempuan yang suaminya marah kepadanya.

7. Orang perempuan yang mengerjakan solat tanpa memakai kerudung.

8. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim menganiaya.

9. Orang-orang yang suka makan riba'.

10. Orang yang solatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar."



Sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud : "Barang siapa yang solatnya itu tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan keji dan mungkar, maka sesungguhnya solatnya itu hanya menambahkan kemurkaan Allah S.W.T dan jauh dari Allah."

Hassan r.a berkata : "Kalau solat kamu itu tidak dapat menahan kamu dari melakukan perbuatan mungkar dan keji,
 maka sesungguhnya kamu dianggap orang yang tidak mengerjakan solat. Dan pada hari kiamat nanti solatmu itu akan dilemparkan semula ke arah mukamu seperti satu bungkusan kain tebal yang buruk."

Selasa, 14 Desember 2010

ROSULULLAH DAN IBLIS

PERBUALAN ANTARA RASULULLAH S.A.W DENGAN IBLIS


Telah diceritakan bahawa Allah S.W.T telah menyuruh iblis datang kepada Nabi Muhammad s.a.w agar menjawab segala pertanyaan yang baginda tanyakan padanya.
Pada suatu hari Iblis pun datang kepada baginda dengan menyerupai orang tua yang baik lagi bersih, sedang ditangannya memegang tongkat.

Bertanya Rasulullah s.a.w, "Siapakah kamu ini ?"

Orang tua itu menjawab, "Aku adalah iblis."

"Apa maksud kamu datang berjumpa aku ?"

Orang tua itu menjawab, "Allah menyuruhku datang kepadamu agar kau bertanyakan kepadaku."

Baginda Rasulullah s.a.w lalu bertanya, "Hai iblis, berapa banyakkah musuhmu dari kalangan umat-umatku ?"

Iblis menjawab, "Lima belas."



1. Engkau sendiri hai Muhammad.
2. Imam dan pemimpin yang adil.
3. Orang kaya yang merendah diri.
4. Pedagang yang jujur dan amanah.
5. Orang alim yang mengerjakan solat dengan khusyuk.
6. Orang Mukmin yang memberi nasihat.
7. Orang yang Mukmin yang berkasih-sayang.
8. Orang yang tetap dan cepat bertaubat.
9. Orang yang menjauhkan diri dari segala yang haram.
10. Orang Mukmin yang selalu dalam keadaan suci.
11. Orang Mukmin yang banyak bersedekah dan berderma.
12. Orang Mukmin yang baik budi dan akhlaknya.
13. Orang Mukmin yang bermanfaat kepada orang.
14. Orang yang hafal al-Qur'an serta selalu membacanya.
15. Orang yang berdiri melakukan solat di waktu malam sedang orang-orang lain semuanya tidur.
Kemudian Rasulullah s.a.w bertanya lagi, "Berapa banyakkah temanmu di kalangan umatku ?"

Jawab iblis, "Sepuluh golongan :-



1. Hakim yang tidak adil.
2. Orang kaya yang sombong.
3. Pedagang yang khianat.
4. Orang pemabuk/peminum arak.
5. Orang yang memutuskan tali persaudaraan.
6. Pemilik harta riba'.
7. Pemakan harta anak yatim.
8. Orang yang selalu lengah dalam mengerjakan solat/sering meninggalkan solat.
9. Orang yang enggan memberikan zakat/kedekut.
10. Orang yang selalu berangan-angan dan khayal dengan tidak ada faedah.
Mereka semua itu adalah sahabat-sahabatku yang setia."

Itulah di antara perbualan Nabi dan iblis. Sememangnya kita maklum bahawa sesungguhnya Iblis itu adalah musuh Allah dan manusia. Dari itu hendaklah
 kita selalu berhati-hati jangan sampai kita menjadi kawan iblis, kerana siapa saja yang menjadi kawan iblis bermakna menjadi musuh Allah.
Demikianlah sebaliknya, siapa saja yang menjadi musuh iblis berarti menjadi kawan kekasih Allah.

jangan engkau tinggalkan sholat


BALASAN MENINGGALKAN SOLAT



Diriwayatkan bahawa pada suatu hari Rasulullah S.A.W sedang duduk bersama para sahabat,
kemudian datang pemuda Arab masuk ke dalam masjid dengan menangis.



Apabila Rasulullah S..A.W melihat pemuda itu menangis maka baginda pun berkata,
"Wahai orang muda kenapa kamu menangis?"



Maka berkata orang muda itu, "Ya Rasulullah S.A.W, ayah saya telah meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan
 tidak ada orang yang hendak memandikannya."



Lalu Rasulullah S.A.W memerintahkan Abu Bakar r.a. dan Umar r.a. ikut orang muda itu untuk melihat masalahnya.
Setelah mengikut orang itu, maka Abu Bakar r.a dan Umar r.s. mendapati ayah orang mudah itu telah bertukar rupa
menjadi babi hitam, maka mereka pun kembali dan memberitahu kepada Rasulullah S.A.W, "Ya Rasulullah S.A.W, kami lihat mayat ayah orang ini bertukar menjadi babi hutan yang hitam."



Kemudian Rasulullah S.A.W dan para sahabat pun pergi ke rumah orang muda dan baginda pun berdoa kepada Allah S.W.T,
 kemudian mayat itu pun bertukar kepada bentuk manusia semula.
 Lalu Rasulullah S.A.W dan para sahabat menyembahyangkan mayat tersebut.



Apabila mayat itu hendak dikebumikan, maka sekali lagi mayat itu berubah menjadi seperti babi hutan yang hitam,
maka Rasulullah S.A.W pun bertanya kepada pemuda itu, "Wahai orang muda, apakah yang telah dilakukan oleh ayahmu sewaktu dia di dunia dulu?"



Berkata orang muda itu, "Sebenarnya ayahku ini tidak mahu mengerjakan solat." Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda, "Wahai para sahabatku, lihatlah keadaan orang yang meninggalkan sembahyang. Di hari kiamat nanti akan dibangkitkan oleh Allah S.W.T seperti babi hutan yang hitam."



Di zaman Abu Bakar r.a ada seorang lelaki yang meninggal dunia dan sewaktu mereka menyembahyanginya tiba-tiba kain kafan itu bergerak. Apabila mereka membuka kain kafan itu mereka melihat ada seekor ular sedang membelit leher mayat tersebut serta memakan daging dan menghisap darah mayat. Lalu mereka cuba membunuh ular itu.



Apabila mereka cuba untuk membunuh ular itu, maka berkata ular tersebut, "Laa ilaaha illallahu Muhammadu Rasulullah, menagapakah kamu semua hendak membunuh aku? Aku tidak berdosa dan aku tidak bersalah. Allah S.W.T yang memerintahkan kepadaku supaya menyeksanya sehingga sampai hari kiamat."



Lalu para sahabat bertanya, "Apakah kesalahan yang telah dilakukan oleh mayat ini?"



Berkata ular, "Dia telah melakukan tiga kesalahan, di antaranya :"

Apabila dia mendengar azan, dia tidak mahu datang untuk sembahyang berjamaah.
Dia tidak mahu keluarkan zakat hartanya.
Dia tidak mahu mendengar nasihat para ulama.


Maka inilah balasannya.

Senin, 13 Desember 2010

semoga dengan ini,, kita bisa lebih mengerti tentang perang yang telah banyak menewaskan ribuan umat muslim..

Sang Pemberani. . . . .

ORANG YANG PALING BERANI


Al Bazzar meriwayatkan dalam kitab Masnadnya dari Muhammad bin Aqil katanya, "Pada suatu hari Ali bin Abi Talib
pernah berkhutbah di hadapan kaum Muslimin dan beliau berkata, "Hai kaum Muslimin, siapakah orang yang paling berani ?"
Jawab mereka, "Orang yang paling berani adalah engkau sendiri, hai Amirul Mukminin."

Kata Ali, "Orang yang paling berani bukan aku tapi adalah Abu Bakar. Ketika kami membuatkan Nabi gubuk di medan Badar,
 kami tanyakan siapakah yang berani menemankan Rasulullah s.a.w dalam gubuk itu dan menjaganya dari serangan kaum Musyrik ?
Di saat itu tiada seorang pun yang bersedia melainkan Abu Bakar sendiri.
 Dan beliau menghunus pedangnya di hadapan Nabi untuk membunuh siapa sahaja yang mendekati gubuk Nabi s.a.w. Itulah orang yang paling berani."

"Pada suatu hari juga pernah aku menyaksikan ketika Nabi sedang berjalan kaki di kota Mekah, datanglah orang Musyrik sambil menghalau beliau dan menyakiti beliau dan mereka berkata,
 "Apakah kamu menjadikan beberapa tuhan menjadi satu tuhan ?" Di saat itu tidak ada seorang pun yang berani mendekat dan membela Nabi selain Abu Bakar.
 Beliau maju ke depan dan memukul mereka sambil berkata, "Apakah kamu hendak membunuh orang yang bertuhankan Allah ?"

Kemudian sambil mengangkat kain selendangnya beliau mengusap air matanya. Kemudian Ali berkata, "Adakah orang yang beriman dari kaum Firaun yang lebih baik daripada Abu Bakar ?
" Semua jamaah diam sahaja tidak ada yang menjawab. Jawab Ali selanjutnya, "Sesaat dengan Abu Bakar lebih baik daripada orang yang beriman dari kaum Firaun walaupun mereka sepuluh dunia,
 kerana orang beriman dari kaum Firaun hanya menyembunyikan imannya sedang Abu Bakar menyiarkan imannya."

keutamaan sholawat

KISAH KELEBIHAN BERSELAWAT KE ATAS RASULULLAH S.A.W



Rasulullah S.A.W telah bersabda bahawa, "Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku.

Berkata Jibril A.S. : "Wahai Rasulullah, barang siapa yang membaca selawat ke atasmu tiap-tiap hari sebanyak sepuluh kali,
 maka akan saya bimbing tangannya dan akan saya bawa dia melintasi titian seperti kilat menyambar."



Berkata pula Mikail A.S. : "Mereka yang berselawat ke atas kamu akan aku beri mereka itu minum dari telagamu."



Berkata pula Israfil A.S. : "Mereka yang berselawat kepadamu akan aku sujud kepada Allah S.W.T dan aku tidak akan mengangkat
kepalaku sehingga Allah S.W.T mengampuni orang itu."



Malaikat Izrail A.S pula berkata : "Bagi mereka yang berselawat ke atasmu,
akan aku cabut ruh mereka itu dengan selembut-lembutnya seperti aku mencabut ruh para nabi-nabi."



Apakah kita tidak cinta kepada Rasulullah S.A.W.? Para malaikat memberikan jaminan masing-masing
untuk orang-orang yang berselawat ke atas Rasulullah S.A.W.



Dengan kisah yang dikemukakan ini, kami harap para pembaca tidak akan melepaskan peluang untuk
berselawat ke atas junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang kesayangan Allah, Rasul dan para malaikat

Minggu, 12 Desember 2010

nikmatnya islam.....

TUJUH MACAM PAHALA YANG DAPAT DINIKMATINYA SELEPAS MATINYA

Dari Anas r.a. berkata bahawa ada tujuh macam pahala yang dapat diterima seseorang itu selepas matinya.


Sesiapa yang mendirikan masjid maka ia tetap pahalanya selagi masjid itu digunakan oleh orang untuk beramal ibadat di dalamnya.
Sesiapa yang mengalirkan air sungai selagi ada orang yang minum daripadanya.
Sesiapa yang menulis mushaf ia akan mendapat pahala selagi ada orang yang membacanya.
Orang yang menggali perigi selagi ada orang yang menggunakannya.
Sesiapa yang menanam tanam-tanaman selagi ada yang memakannya baik dari manusia atau burung.
Mereka yang mengajarkan ilmu yang berguna selama ia diamalkan oleh orang yang mempelajarinya.
Orang yang meninggalkan anak yang soleh yang mana ianya selalu mendoakan kedua orang tuanya dan beristighfar baginya
yakni anak yang selalu diajari ilmu Al-Qur'an maka orang yang mengajarnya akan mendapat pahala selagi anak itu mengamalkan ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri.

Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah S.A.W. telah bersabda : "Apabila telah mati anak Adam itu, maka terhentilah amalnya melainkan tiga macam :


Sedekah yang berjalan terus (Sedekah Amal Jariah)
Ilmu yang berguna dan diamalkan.
Anak yang soleh yang mendoakan baik baginya.

kemuliaan bulan ASYURA'

KISAH SEORANG KRISTIAN MASUK ISLAM BERKAT MEMULIAKAN ASYURA'


Alkisah disebutkan bahawa di kota Array terdapat Qadhi yang kaya-raya. Suatu hari kebetulan hari Asyura' datanglah seorang miskin meminta sedekah.
Berkatalah si miskin tadi, "Wahai tuan Qadhi, adalah saya seorang miskin yang mempunyai tanggungan keluarga. Demi kehormatan dan kemuliaan hari ini,
saya meminta pertolongan daripada tuan, maka berilah saya sedekah sekadarnya berupa sepuluh keping roti, lima potong daging dan duit dua dirham."

Qadhi menjawab, "Datanglah selepas waktu zohor!"

Selepas sembahyang zohor orang miskin itu pun datang demi memenuhi janjinya. Sayangnya si Qadhi kaya itu tidak menepati janjinya dan menyuruh si miskin
 datang lagi selepas sembahyang Asar. Apabila dia datang selepas waktu yang dijanjikan untuk kali keduanya itu, ternyata si Qadhi tidak memberikan apa-apa.
 Maka beredarlah simiskin dari rumah si Qadhi dengan penuh kecewa.

Di waktu si miskin jalan mencari-cari, ia melintas di depan seorang kristian sedang duduk-duduk di hadapan rumahnya. Kepada orang Kristian itu si miskin
 minta sedekah, "Tuan, demi keagungan dan kebesaran hari ini berilah saya sedekah untuk menyara keluarga saya."

Si Kristian bertanya, "Hari apakah hari ini?"

"Hari ini hari Asyura", kata si miskin, sambil menerangkan keutamaan dan kisah-kisah hari Asyura'. Rupanya orang Kristian itu sangat tertarik mendengar
cerita si peminta sedekah dan hatinya berkenan untuk memberi sedekah.

Berkata si Kristian, "Katakan apa hajatmu padaku!"

Berkata si peminta sedekah, "Saya memerlukan sepuluh keping roti, lima ketul daging dan wang dua dirham sahaja."

Dengan segera ia memberi si peminta sedekah semua keperluan yang dimintanya. Si peminta sedekah pun balik dengan gembira kepada keluarganya.
 Adapun Qadhi yang kedekut telah bermimpi di dalam tidurnya.

"Angkat kepalamu!" kata suara dalam mimpinya. Sebaik sahaja ia mengangkat kepala, tiba-tiba tersergam di hadapan matanya dua buah bangunan yang cantik.
 Sebuah bangunan diperbuat dari batu-bata bersalut emas dan sebuah lagi diperbuat daripada yaqut yang berkilau-kilauan warnanya. Ia bertanya, "Ya Tuhan,
 untuk siapa bangunan yang sangat cantik ini?"

Terdengar jawapan, "Semua bangunan ini adalah untuk kamu andaikan sahaja kamu mahu memenuhi hajat si peminta sedekah itu. Kini bangunan itu dimiliki oleh
seorang Kristian."

Apabila Qadhi bangun dari tidurnya, iapun pergi kepada Kristian yang dimaksudkan dalam mimpinya.

Qadhi bertanya kepada si Kristian, "Amal apakah gerangan yang kau buat semalam hingga kau dapat pahala dua buah bangunan yang sangat cantik?"

Orang Kristian itu pun menceritakan tentang amal yang diperbuatnya bahawa ia telah bersedekah kepada fakir miskin yang memerlukannya pada hari Asyura' itu.

Kata Qadhi, "Juallah amal itu kepadaku dengan harga seratus ribu dirham."

Kata si Kristian, "Ketahuilah wahai Qadhi, sesungguhnya amal baik yang diterima oleh Allah tidak dapat diperjual-belikan sekalipun dengan harga bumi serta
seisinya."

Kata Qadhi, "Mengapa anda begitu kedekut, sedangkan anda bukan seorang Islam?"

Ketika itu juga orang Kristian itu membuang tanda salibnya dan mengucapkan dua kalimah syahadat serta mengakui kebenaran agama yang dibawa oleh
 Nabi Muhammad S.A.W.

10 MUHARRAM

KISAH KELEBIHAN BERPUASA PADA 10 MUHARRAM DAN PERISTIWA-PERISTIWA YANG BERLAKU PADA HARI TERSEBUT



Dari Ibnu Abbas r.a berkata Rasulullah S.A.W bersabda : " Sesiapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka Allah S.W.T akan memberi kepadanya pahala 10,000 malaikat
 dan sesiapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10,000 orang berhaji dan berumrah,
dan 10,000 pahala orang mati syahid,
 dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah S.W.T akan menaikkan dengan setiap rambut satu darjat.
Dan sesiapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura,
 maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah S.A.W yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."



Lalu para sahabat bertanya Rasulullah S.A.W : " Ya Rasulullah S.A.W, adakah Allah telah melebihkan hari Aasyura daripada hari-hari lain?".
Maka berkata Rasulullah S.A.W : " Ya, memang benar, Allah Taala menjadikan langit dan bumi pada hari Aasyura,
 menjadikan laut pada hari Aasyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Aasyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Aasyura,
lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Aasyura, dan Allah S.W.T menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Aasyura, Allah S.W.T menenggelamkan Fir'aun pada hari Aasyura,
menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub a.s pada hari Aasyura, Allah S.W.T menerima taubat Nabi Adam pada hari Aasyura,
 Allah S.W.T mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Aasyura, Allah S.W.T mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Aasyura, dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Aasyura !".

pengetahuan...

KISAH PENDITA YANG INSAF



Ibrahim al-Khawas ialah seorang wali Allah yang terkenal keramat dan dimakbulkan segala doanya oleh Tuhan.
 Beliau pernah menceritakan suatu peristiwa yang pernah dialaminya. Katanya, "Menurut kebiasaanku, aku keluar menziarahi Mekah tanpa kenderaan dan kafilah.
Pada suatu kali, tiba-tiba aku tersesat jalan dan kemudian aku berhadapan dengan seorang rahib Nasrani (Pendita Kristian)."

Bila dia melihat aku dia pun berkata, "Wahai rahib Muslim, bolehkah aku bersahabat denganmu?"

Ibrahim segera menjawab, "Ya, tidaklah aku akan menghalangi kehendakmu itu."

Maka berjalanlah Ibrahim bersama dengannya selama tiga hari tanpa meminta makanan sehinggalah rahib itu menyatakan rasa laparnya kepadaku, katanya,
 "Tiadalah ingin aku memberitakan kepadamu bahawa aku telah menderita kelaparan. Kerana itu berilah aku sesuatu makanan yang ada padamu."

Mendengar permintaan rahib itu, lantas Ibrahim pun bermohon kepada Allah dengan berkata, "Wahai Tuhanku, Pemimpinku, Pemerintahku, janganlah engkau
memalukan aku di hadapan seteru engkau ini."

Belum pun habis Ibrahim berdoa, tiba-tiba turunlah setalam hidangan dari langit berisi dua keping roti, air minuman, daging masak dan tamar.
Maka mereka pun makan dan minum bersama dengan seronok sekali.

"Sesudah itu aku pun meneruskan perjalananku. Sesudah tiga hari tiada makanan dan minuman, maka di kala pagi, aku pun berkata kepada rahib itu,
"Hai rahib Nasrani, berikanlah ke mari sesuatu makanan yang ada kamu. Rahib itu menghadap kepada Allah, tiba-tiba turun setalam hidangan dari langit
 seperti yang diturunkan kepadaku dulu."

Sambung Ibrahim lagi, "Tatkala aku melihat yang demikian, maka aku pun berkata kepada rahib itu - Demi kemuliaan dan ketinggian Allah, tiadalah aku
makan sehingga engkau memberitahukan (hal ini) kepadaku."

Jawab rahib itu, "Hai Ibrahim, tatkala aku bersahabat denganmu, maka jatuhlah telekan makrifah (pengenalan) engkau kepadaku, lalu aku memeluk agama engkau.
 Sesungguhnya aku telah membuang-buang masa di dalam kesesatan dan sekarang aku telah mendekati Allah dan berpegang kepada-Nya. Dengan kemuliaan engkau,
tiadalah dia memalukan aku. Maka terjadilah kejadian yang engkau lihat sekarang ini. Aku telah mengucapkan seperti ucapanmu (kalimah syahadah)."

"Maka sucitalah aku setelah mendengar jawapan rahib itu. Kemudian aku pun meneruskan perjalanan sehingga sampai ke Mekah yang mulia. Setelah kami
mengerjakan haji, maka kami tinggal dua tiga hari lagi di tanah suci itu. Suatu ketika, rahib itu tiada kelihatan olehku, lalu aku mencarinya di masjidil
 haram, tiba-tiba aku mendapati dia sedang bersembahyang di sisi Kaabah."

Setelah selesai rahib itu bersembahyang maka dia pun berkata, "Hai Ibrahim, sesungguhnya telah hampir perjumpaanku dengan Allah, maka peliharalah kamu
akan persahabatan dan persausaraanku denganmu."

Sebaik sahaja dia berkata begitu, tiba-tiba dia menghembuskan nafasnya yang terakhir iaitu pulang ke rahmatullah. Seterusnya Ibrahim menceritakan,
 "Maka aku berasa amat dukacita di atas pemergiannya itu. Aku segera menguruskan hal-hal pemandian, kapan dan pengebumiannya. Apabila malam aku bermimpi
 melihat rahib itu dalam keadaan yang begitu cantik sekali tubuhnya dihiasi dengan pakaian sutera yang indah."

Melihatkan itu, Ibrahim pun terus bertanya, "Bukankah engkau ini sahabat aku kelmarin, apakah yang telah dilakukan oleh Allah terhadap engkau?"

Dia menjawab, "Aku berjumpa dengan Allah dengan dosa yang banyak, tetapi dimaafkan dan diampunkan-Nya semua itu kerana aku bersangka baik (zanku)
 kepada-Nya dan Dia menjadikan aku seolah-olah bersahabat dengan engkau di dunia dan berhampiran dengan engkau di akhirat."

Begitulah persahabatan di antara dua orang yang berpengetahuan dan beragama itu akan memperolehi hasil yang baik dan memuaskan. Walaupun salah seorang
dahulunya beragama lain, tetapi berkat keikhlasan dan kebaktian kepada Allah, maka dia ditarik kepada Islam dan mengalami ajaran-ajarannya."

gaya hidup MUKMIN... gaya hidup BAHAGIA..

Allah berfirman....
 siapapun yang menginginkan kehidupan yang baik, harus beriman kepada allah dan beramal shalih. sementara orang kafir yang tidak mengimani Allah dan tidak beramal shalih, skali-kali tidak akan menemukan kehidupan yang baik, kendati dia dapat bersuka cita,bersenang-senang, dan bernikmat-nikamt dalam kehidupannya.


sementara orang-orang yang beriman dan beramal shalih adalah orang orang yang benar benar bahagia, dan beruntung bagaimanapun keadaannya. tak ada kecemasan yang menghantui mereka.
jika Allah menjadikan ia kaya, ia menjadi orang yang bahagia karena hartanya dinafkahkan untuk mencari keridhoan Allah..
Dan jika ia miskin,,kemiskinan itu tak mencegahnya untuk tetap beribadah kepada Allah. ia memuji Allah atas harta yang dihindarkan darinya.Sebab, harta itu bisa menjadi fitnah baginya..
Jika badannya sehat dan tubuhnya kuat, dia jadikan semua itu untuk berkhidmat kepada Robbnya da beribadah kepadaNYA..

jika sakit, dia bersabar dan mengharapkan  balasan dari allah. Sakitnya menjadi penghapus kesalahan, pencuci dosa, dan pembersih keburukan-keburukannya....

semua kehendak allah lah.. kita hanya bisa berusaha !!
semoga bermanfaat..

menakjubkan...

orang islam itu "menakjubkan". jika mendapat nikmat, ia bersyukur. jika mendapat musibah, ia bersabar. hidup baginya adalah ujian.senang atau susah tak masalah. kaya atau miskin tak jadi soal. karena pada kedua kutub itu terhampar kesempatan untuk berburu ridho allah. dan bagi orang yang beriman, tak ada yang penting selain ridho allah.karenanya,orang paling bahagia adalah orang beriman. dia bisa "survive" dalam segala kondisi....